INILAHCOM, Jakarta - Setelah dipastikan batal melaunching Asian Games di Bali, Jumat (18/12/2012), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sepakat memindahkan lokasi launching Asian Games 2018 ke Jakarta.
Rencananya, launching tersebut akan dihelat pada 27 Desember mendatang bersamaan dengan pelaksanaan car free day yang rutin digelar setiap hari Minggu di di sepanjang jalan Thamrin dan Sudirman.
Menurut Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa broto, ada beberapa faktor penyebab pindanhnya launching Asian Games 2018 dari Bali ke Jakarta, salah satunya menyesuaikan dengan jadwal kegiatan presiden dan efisiensi waktu tempuh para perwakilan peserta Asian Games yang kemungkinan hadir.
"Ada beberapa faktor dipindahkannya lokasi launching Asian Games 2018 mulai akomodasi, penerbangan hingga untuk menyesuaikan dengan jadwal presiden," kata Gatot kepada wartawan di Kantor Kemepora, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
"Untuk rute pastinya juga belum ditetapkan. Ada opsi dari Kemenpora dan berakhir di Monas, GBK-Bundaran HI-GBK dan Monas-Bundaran HI-Monas," tambahnya.
Menurut Gatot, selain para perwakilan peserta Asian GAMES 2018, pada acara itu kemungkinan besar akan diundang para Bupati, Gubernur serta tak ketinggalan Presiden RI beserta jajaran kabinetnya.
"Jumat (18/12) surat undangan kepada presiden akan kami kirim. Yang jelas pelaksanaan launching ini wajib untuk dilakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KOI, Doddy Iswandi tak membantah jika batalnya launching di Bali tersebut mendatangkan kerugian finasial. Keriugian finasial itu di antaranya untuk sewa hotel.
"Kerugian di Bali kita sudah pesan tiket dan akomodasi, kalau tiket tidak banyak karena baru reservasi. Hotel kita sudah memesan hotel, kita sudah kasih DP, kerugian tidak terlalu besar dari sekian ratus kamar kita cuma kena penalti berapa puluh kamar saja," tuturnya.
Read More : Launching Asian Games 2018 Batal di Bali.